GREASE
SIFAT YANG PENTING PADA GREASE
1. PENETRASI
Ini menunjukkan tingkat kekerasan dan kelembutan dari grease. Tingkat ekerasan dan kelembutan grease diklasifikasikan oleh NLGI (National Lubrication Grease Institute), sebagai berikut :
000, 00, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6.
Grade 000 adalah paling lembut
Grade 6 adalah paling keras
BASE OIL + ADDITIVE + THICKENER GREASE
BASE OIL : a. Parafinic base oil
b. Napthanic base oil
c. Aromatic base oil
THICKENER :
a. Soap type sifat semakin lembut bila temperatur naik
b. Non soap type sifat ekerasan tetap walaupun temperatur naik
Contoh : - Inorganic type
- Synthetic organic type
2. WATER RESISTANT
· Grease dengan additive yang mudah larut dalam air (contoh : sodium soap additive) akan membuat grease tersebut mudah larut dalam air membentuk emulsi
· Grease dengan additive yang tak mudah larut dalam air (contoh : Calcium, Alumunium, dan Lithium soap additive) akan membuat grease tersebut tidak mudah larut dalam air.
3. KESTABILAN OKSIDASI (OXIDATION STABILITY)
Oksidasi akan menyebabkan grease mengeras membentuk pernis dan karbon. Grease yang diberi anti oksidasi akan tahan terhadap oksidasi.
Oksidasi Reaksi kimia yang terjadi antara suatu zat (contoh oli & grease) dengan oksigen
4. SIFAT PELUMASAN
5. ANTI KEAUSAN
6. EXTREME PRESSURE CAPABILITY
Kemampuan menahan tekanan tinggi
7. DROPPING POINT (TITIK LELEH)
Temperatur tertentu dimana grease mulai mengalir (meleleh). Grease yang mempunyai dropping point dibawah temperatur kerja tidak akan mempunyai efek pelumasan yang baik.
No comments:
Post a Comment